Oratorumumnya akan membawa suasana menjadi sedih karena mengingatkan pada berbagai pengorbanan seorang Ibu kepada anak-anaknya. Padahal ibu dengan ikhlas melahirkan menyusui. Nah bila kamu ditunjuk untuk pidato di sekolah tentang orang tua ini adalah tempat yang tepat. Teks pidato bhs indonesia berbakti kepada orang tua. Masroziq- Contoh Pidato Hari Ibu (Surga Di Telapak Kaki Ibu) Pidato hari Ibu merupakan salah satu pidato yang sangat pas dibawakan oleh adik-adik pelajar dalam acara peringatan hari Ibu ataupun acara lainnya. Pidato ini berisikan mengingatkan kita akan jasa seorang Ibu kepada anaknya. Bgai anda yang sedang mencari contoh pidato Hari Ibu bisa Danpada tulisan sederhana ini, menyiapkan contoh pidato penyemangat yang bertema pengorbanan seorang Mama. Contoh pidato berikut ditulis singkat dan menuangkan gagasan tentang pengorbanan dan perjuangan Ibu yang menyentuh hati. Nah, silakan dicermati terlebih dahulu ya: Pidato Pengorbanan Ibu: Tiga Pengorbanan Ibu, Belum Berbalas Walau Satu. Assalamu'alaykum Warahmatullah Wabarakatuh. Alhamdulillahi hamdan katsiron kama amr. Fast Money. Hai, Sobat Guru Penyemangat. Sudahkah Engkau Mendoakan Ibumu Hari Ini?Semoga sudah dan senantiasa tetap melantunkan doa walau di kala sempat maupun sempit, ya. Guru Penyemangat harap Ibu kita semua tetap sehat, selamat, dan selalu bahagia dalam tentang Ibunda memang tiada akan ada habisnya. Bahkan, kita sering kali menjatuhkan bertubi-tubi air mata tersebab perjuangan beliau yang tak pernah kenal dari itulah, tidak salah bila kemudian muncul istilah โ€œKasih Ibu Sepanjang Masaโ€, karena memang begitulah ya, pada kesempatan ini, ingin menyajikan pidato tentang doa Ibu yang pidato tentang doa Ibu berikut ini ditulis dengan hati dan bisa bikin nangis bila dihayati oleh kita maupun para boleh langsung disimak yaPidato Tentang Doa Ibu yang Menembus LangitPidato Tentang Doa Ibu yang Menembus Langit. Gambar oleh -AAC- dari PixabayBismillahAssalamuโ€™alaykum Warahmatullah WabarakatuhAlhamdulillah. Alhamdulillahilladzi jaโ€™alalakumus samโ€™a walโ€™abshoro walโ€™afโ€™idah. Asyahu alla ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadar terhormat, Bapak/Ibuโ€ฆ.Yang terhormat, Segenap Tamu UndanganSerta teman-teman yang berbahagiaPuji syukur kehadirat Allah yang senantiasa memberikan kita nikmat yang berkecukupan sehingga kita bisa berkumpul di sini seraya membangkitkan kembali rasa hati untuk berbakti kepada Ibu dan berlantunkan salam kita hadiahkan kepada Nabi Akhir Zaman, Sayyidina Muhammad SAW. Mudah-mudahan dengan seringnya bershalawat kita akan mendapat pertolongan beliau di Hari Akhir Ibu, serta teman-teman yang berbahagia;Senang sekali rasanya saya berdiri di sini, memegang mikrofon, serta disilakan untuk berkisah sepatah dua kata patah tentang kesempatan yang berbahagia ini saya ingin menyampaikan beberapa paragraf sederhana tentang doa Ibu, sosok malaikat tanpa sayap yang sungguh bersusah-payah melahirkan kita hinggalah menjadi sosok yang berbahagia pada saat yang berbahagia, rasanya kita sudah sangat sering mendengar ungkapan bahwa doa seorang Ibu itu mampu menembus langit, kan?Benar sekali. Ada banyak dalil yang menguatkan sekaligus menegaskan ungkapan tersebut. Salah satunya ialah Kalam Nabi Muhammad SAW Dari Anas bin Malik RAุซูŽู„ุงูŽุซู ุฏูŽุนูŽูˆูŽุงุชู ู„ุงูŽ ุชูุฑูŽุฏู‘ู ุฏูŽุนู’ูˆูŽุฉู ุงู„ู’ูˆูŽุงู„ูุฏู ุŒ ูˆูŽุฏูŽุนู’ูˆูŽุฉู ุงู„ุตู‘ูŽุงุฆูู…ู ูˆูŽุฏูŽุนู’ูˆูŽุฉู ุงู„ู’ู…ูุณูŽุงููุฑูBacaan Latin Tsalaatsu da'awaatin laa turoddu da'watul waalidi, wada'โ€™atusshooimi wadaโ€™ Tiga doa yang tidak tertolak yaitu doa orang tua, doa orang yang berpuasa dan doa seorang musafir. Hadis Riwayat Al Baihaqi dalam Sunan Al Kubro.Hadis di atas statusnya adalah shahih. Dengan demikian, tertegaslah oleh kita bahwa sejatinya doa seorang Bunda itu mustajab dan dikabulkan oleh Baca Pidato Singkat Tentang Perjuangan dan Pengorbanan IbuPada sisi yang sama, kita pula sering mendengar kalam โ€œRidhollah Fi Ridhol Walidain Wa Sukhtullah Fi Shukhtil Walidainโ€ yang artinya, โ€œRidho Allah bergantung kepada ridho kedua orang tua, dan murka Allah bergantung pada murka kedua orang tua.โ€Teman-teman yang berbahagia;Tidak hanya doa baik seorang Ibu yang mampu menembus langit, ternyata murka seorang Mama kepada anaknya pula bakal secara otomatis mendatangkan murka mengerikan, ya dari itulah, pada kesempatan maupun kesempitan diri ini atas waktu dan kesibukan, sudah semestinya kita sebagai seorang anak terus meninggikan bakti kepada Ibu maupun kepada Ibu bukan sekadar memberi beliau uang ketika kita dapat hadiah atau sudah kerja, melainkan juga membahagiakan dan merawat beliau di kala sakit maupun yang berbahagia;Sejatinya, dalam diamnya seorang Ibu, beliau selalu mendoakan yang terbaik untuk diri ini sedih, beliau yang mengetuk pintu langit seraya memohon kepada Allah untuk membahagiakan diri ini merasa sulit dan sempit, seorang Bunda dalam diammnya melantunkan doa penuh harap agar kita selaku anaknya diberikan kemudahan dalam menghadapi segala ujian demikian ketika diri kita sedang bahagia, kenyataannya Ibu masih tak henti-hentinya berdoa. Dalam basahnya air wudu, Ibu meminta kepada Allah agar kebahagiaan kita terus mengalir mulia seorang ibu, malaikat tanpa sayap dengan kasih sepanjang masa. Sedangkan kita? Seorang anak kasihnya laksana panjangnya galah. Sungguh pendek, dan ketika saatnya tiba, galah pun bisa menemui Baca Teks Ceramah Tentang Ibu yang Singkat dan Menyentuh HatiTeman-teman yang berbahagia;Sudah sejak lama Ibunda mendoakan yang terbaik untuk kita, maka sekaranglah saatnya kita kembali mengetuk relung hati terdalam untuk ikut mendoakan yang terbaik untuk kita doakan Ibunda agar senantiasa sehat, senantiasa selamat, sejahtera, dan selalu berada dalam lindungan Allah Ibu, serta teman-teman yang berbahagia;Demikianlah secarik pidato yang bisa saya sampaikan pada kesempatan ini. Sungguh tangis air mata sedikit pun tidak akan bisa menggantikan jasa seorang Mama. Maka darinya, mari kita terus berbakti, hormat, dan patuh kepada Ibu dan maaf, saya akhiri. Wassalamuโ€™alaykum Warahmatullah Wabarakatuh***Nah, itulah tadi seutas sajian Guru Penyemangat berupa pidato tentang doa Ibu yang sedih dan bikin contoh pidato singkat di atas bisa bermanfaat sekaligus mampu mengetuk hati kita untuk bersemangat semakin hari semakin mencintai Oleh Nur Rahmi ูˆูŽู‚ูŽุถูŽู‰ ุฑูŽุจู‘ููƒูŽ ุฃูŽู„ุงู‘ูŽ ุชูŽุนู’ุจูุฏููˆุงู’ ุฅูู„ุงู‘ูŽ ุฅููŠู‘ูŽู€ุงู‡ู ูˆูŽุจูุงู„ู’ูˆูŽู„ูุฏูŽูŠู’ู†ู ุฅูุญู’ุณูŽู€ู†ุงู‹ ุฅูู…ู‘ูŽุง ูŠูŽุจู’ู„ูุบูŽู†ู‘ูŽ ุนูู†ุฏูŽูƒูŽ ุงู„ู’ูƒูุจูŽุฑูŽ ุฃูŽุญูŽุฏูู‡ูู…ูŽุง ุฃูŽูˆู’ ูƒูู„ุงูŽู‡ูู…ูŽุง ููŽู„ุงูŽ ุชูŽู‚ูู„ ู„ู‘ูŽู‡ูู…ูŽุข ุฃููู‘ู ูˆูŽู„ุงูŽ ุชูŽู†ู’ู‡ูŽุฑู’ู‡ูู…ูŽุง ูˆูŽู‚ูู„ ู„ู‘ูŽู‡ูู…ูŽุง ู‚ูŽูˆู’ู„ุงู‹ ูƒูŽุฑููŠู…ู‹ุง 23 ูˆูŽุงุฎู’ููุถู’ ู„ูŽู‡ูู…ูŽุง ุฌูŽู†ูŽุงุญูŽ ุงู„ุฐู‘ูู„ู‘ู ู…ูู†ูŽ ุงู„ุฑู‘ูŽุญู’ู…ูŽุฉู ูˆูŽู‚ูู„ ุฑู‘ูŽุจู‘ู ุงุฑู’ุญูŽู…ู’ู‡ูู…ูŽุง ูƒูŽู…ูŽุง ุฑูŽุจู‘ูŽูŠูŽุงู†ูู‰ ุตูŽุบููŠุฑู‹ุง24 โ€œDan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan โ€œahโ€ dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.โ€ QS. Al-Israโ€™1723-24 Besarnya kasih sayang ibu terhadap anaknya, tak pernah terganti dan tak mampu kita membalasnya. Walau segala upaya kita lakukan dan kita perbuat untuknya, tidak akan pernah menandingi besarnya pengorbanan ibu. Suatu hari, Ibnu Umar melihat seseorang yang sedang menggendong ibunya sambil thawaf mengelilingi Kaโ€™bah. Orang tersebut lantas berkata kepadanya, โ€œWahai Ibnu Umar, menurut pendapatmu apakah aku sudah membalas kebaikan ibuku?โ€ Ibnu Umar menjawab, โ€œBelum, meskipun sekadar satu nafas ibumu ketika melahirkanmu. Akan tetapi engkau sudah berbuat baik. Allah akan memberikan balasan yang banyak kepadamu terhadap sedikit amal yang engkau lakukan.โ€ Kitab al-Kabair karya adz-Dzahabi. Subhanallah, begitu agungnya perjuangan seorang ibu. Pantas ketika sahabat bertanya kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam, kepada siapakah kita harus berbakti pertama kali? Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam menjawab, Ibumu! sampai tiga kali, baru yang keempat Beliau menjawab ayahmu. Sementara itu, pepatah kuno menggambarkan kasih seorang ibu terhadap anaknya sepanjang masa, tak ada batas waktunya, hingga ajal memisahkan keduanya. Segala upaya dilakukannya, hanya untuk membahagiakan anaknya meski ia harus bersusah payah, luka dan berdarah-darah. Bahagia, tawa, dan senyum, anaknya adalah bahagianya. Imam Adz-Dzahabi dalam kitabnya Al-Kabair berkata โ€œIbumu telah mengandungmu di dalam perutnya selama sembilan bulan, seolah-olah sembilan tahun. Dia bersusah payah ketika melahirkanmu yang hampir saja menghilangkan nyawanya. Dan dia telah menyusuimu, dan ia hilangkan rasa mengantuknya karena menjagamu. Dan dia cuci kotoranmu dengan tangan kanannya, dia utamakan dirimu atas dirinya serta atas makanannya. Dia jadikan pangkuannya sebagai ayunan bagimu. Dia telah memberikanmu semua kebaikan dan apabila kamu sakit atau mengeluh, tampak darinya kesusahan yang luar biasa dan panjang sekali kesedihannya, dan dia keluarkan harta untuk membayar dokter yang mengobatimu, dan seandainya dipilih antara hidupmu dan kematiannya, maka dia akan meminta supaya kamu hidup dengan suara yang paling keras. Pandangan Islam Tentang Ibu Pada zaman jahiliyah wanita tidak ada artinya bagi kalum lelaki, kecuali hanyalah pemuas hasrat dan birahi kaum lekaki. Sementara wanita tidak berdaya, keculi untuk tunduk terhadapnya. Namun, hal itu berubah derastis ketika Islam datang dengan al-Qurโ€™an sebagai wahyu, dan Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wa Salam sebagai teladan sejati. Al-Quran menempatkan wanita pada kedudukan yang sangat tinggi dan mulia. Al-Quran bertutur banyak tentang posisi wanita sebagai seorang Ibu. Allah Subhanahu Wa Taโ€™ala mengambarkan tentang tingginya posisi itu, seolah-olah di sejajarkan dengan posisi-Nya. ูˆูŽุงุนู’ุจูุฏููˆุง ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ูˆูŽู„ุง ุชูุดู’ุฑููƒููˆุง ุจูู‡ู ุดูŽูŠู’ุฆู‹ุง ูˆูŽุจูุงู„ู’ูˆูŽุงู„ูุฏูŽูŠู’ู†ู ุฅูุญู’ุณูŽุงู†ู‹ุง ูˆูŽุจูุฐููŠ ุงู„ู’ู‚ูุฑู’ุจูŽู‰ ูˆูŽุงู„ู’ูŠูŽุชูŽุงู…ูŽู‰ ูˆูŽุงู„ู’ู…ูŽุณูŽุงูƒููŠู†ู ูˆูŽุงู„ู’ุฌูŽุงุฑู ุฐููŠ ุงู„ู’ู‚ูุฑู’ุจูŽู‰ ูˆูŽุงู„ู’ุฌูŽุงุฑูุงู„ู’ุฌูู†ูุจู ูˆูŽุงู„ุตู‘ูŽุงุญูุจู ุจูุงู„ู’ุฌูŽู†ู’ุจู ูˆูŽุงุจู’ู†ู ุงู„ุณู‘ูŽุจููŠู„ู ูˆูŽู…ูŽุง ู…ูŽู„ูŽูƒูŽุชู’ ุฃูŽูŠู’ู…ูŽุงู†ููƒูู…ู’ ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ู„ุง ูŠูุญูุจู‘ู ู…ูŽู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽ ู…ูุฎู’ุชูŽุงู„ุง ููŽุฎููˆุฑู‹ุง ูฃูฆ โ€œSembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan apa yang kamu miliki. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri.โ€ QS. An-Nisa 36 Artinya, berbuat baiklah kalian kepada mereka dengan ucapan yang mulia, tutur kata yang lembut, dan perbuatan yang baik, dengan menaati perintah mereka berdua dan menjauhi larangan mereka, memberikan nafkah kepada mereka, memuliakan orang yang memiliki hubungan dengan mereka berdua, dan menyambung tali silaturahim, yang mana tidak akan ada kerabat bagimu kecuali dengan perantaraan mereka berdua. Sebgaimana Allah berfirman, yang artinya โ€œDan Kami perintahkan kepada semua manusia supaya berbuat baik kepada kedua orang ibu bapaknya, ibunya telah mengandung dalam keadaan lemah yang bertambah, dan kemudian menyapihnya dalam dua tahun.โ€ QS. Luqman 14. Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wa Salam membandingkan antara shalat dan berbuat baik kepada orang tua birrul walidain. Seorang sahabat pernah bertanya; โ€™โ€™amal apa yang paling utama menurut engkau wahai Nabi? Beliau Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wa Salam menjawab โ€™โ€™shalat tepat pada waktunya. Lantas apa, tanya sahabat?โ€™โ€™, Nabi menjawabโ€™ berbuat baik kepada kedua orangtuaโ€ birul walidain. Sahabat itu bertanya lagiโ€™โ€™ lantas apa?, Nabi menjawab lagi โ€™โ€™Jihad di jalan Allah Saw.โ€โ€ Muttafaqun Alaih Imam al-Qurtubi menuturkan, bahwa posisi birrul walidain itu menempati level kedua setelah shalat wajib, baru kemudian jihad. Dalam keterangan lain, Nabi menuturkan ุนูŽู†ู’ ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุจู’ู†ู ุนูŽู…ู’ุฑููˆ โ€“ ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูู…ูŽุง โ€“ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู โ€“ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… โ€“ โ€œ?ุฑูุถูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูููŠ ุฑูุถูŽู‰ ุงู„ู’ูˆูŽุงู„ูุฏูŽูŠู’ู†ู ูˆูŽุณูŽุฎูŽุทู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูููŠ ุณูŽุฎูŽุทู ุงู„ู’ูˆูŽุงู„ูุฏูŽูŠู’ู†ู?โ€ ุฃูŽุฎู’ุฑูŽุฌูŽู‡ู ุงู„ุชู‘ูุฑู’ู…ูุฐููŠู‘ู โ€œDiriwayatkan dari Ibn Umar Radhiyallahu anhu, ia berkata, Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wa Salam menuturkanโ€™โ€™ Ridha Allah terletak pada ridha kedua orang tua, dan murka Allah juga terletak pada murka kedua orang tua.โ€ Tirmidzi. Surga Di telapak kaki ibu Rasulullah Shalallhu Alaihi Wa Salam bersabda yang artinya, โ€œHendaklah kamu berbuat baik kepada ibumu, kemudian ibumu, sekali lagi ibumu, kemudian bapakmu, kemudian orang yang terdekat, dan yang terdekatโ€ [Hadits Riwayat Bukhari dalam Adabul Mufrad No. 3, Abu Dawud No. 5139 dan Tirmidzi 1897, Hakim 3/642 dan 4/150 dari Muโ€™awiyah bin Haidah, Ahmad 5/3,5 dan berkata Tirmidzi, โ€œHadits Hasanโ€] Islam memandang besarnya pengorbanan seorang ibu, terbukti dari sabda Rasulullah Shalallahu Alahi Wa Salam. Dalam sebuah hadits yang lain menyebutkan bahwa surga berada di telapak kaki ibu. ุงูŽู„ู’ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉู ุชูŽุญู’ุชูŽ ุฃูŽู‚ู’ุฏูŽุงู…ู ุงู„ุฃูู…ู‘ูŽู‡ูŽุงุชูุŒ ู…ูŽู†ู’ ุดูุฆู’ู†ูŽ ุฃูŽุฏู’ุฎูŽู„ู’ู†ูŽ ูˆูŽ ู…ูŽู†ู’ ุดูุฆู’ู†ูŽ ุฃูŽุฎู’ุฑูŽุฌู’ู†ูŽ Surga itu di bawah telapak kaki ibu. Silsilah al-Ahรขdรฎts adh-Dhaโ€™รฎfah, no. 593 Begitulah sebuah ungkapan yang sering kita dengar untuk menggambarkan kedudukan ibu terlepas dari kontroversi kedudukan hadits tersebut di kalangan ulama. Mampukah Kita Membalas Kebaikan Ibu? Dari beberapa hadits di atas, sudah barang tentu kita bisa menjawab pertanyaan itu. Bahwa tidak akan mampu kita membalas meski harta yang melimpah dan kenyaman yang kita berikan, sungguh tidak akan mampu. Namun bukan berarti, kita tidak berbuat apapun untuk membalas kebaikannya, walau hanya sekedar โ€œnafasโ€ ketika melahirkan kita. Beberapa di antara yang bisa kita lakukan untuk membalas kebaikan ibu adalah, pertama bergaul dan berbuat baik. Memberikan kebahagiaan meski membuatnya tersenyum adalah suatu perkara yang terkadang kecil, namun jarang sekali orang melakukannya. Padahal, kebaikan-kebaikan sekecil apapun yang kita lakukan adalah kebahagiaan tersendiri untuk mereka. Kedua, bertutur dengan perkatan baik dan lemah lembut. Hati orang tua biasanya lebih sensitif terhadap sesuatu hal. Jadi, sebagai anak hendaknya menjaga hati orang tua dan menjaga lisan dan perbuatan kita agar tidak menyakitinya atau membuatnya sekedar tersinggung. โ€œAhโ€ saja tidak boleh apalagi โ€œmengomelโ€ dan menyakitinya. ูˆูŽู‚ูŽุถูŽู‰ ุฑูŽุจู‘ููƒูŽ ุฃูŽู„ุงู‘ูŽ ุชูŽุนู’ุจูุฏููˆุงู’ ุฅูู„ุงู‘ูŽ ุฅููŠู‘ูŽู€ุงู‡ู ูˆูŽุจูุงู„ู’ูˆูŽู„ูุฏูŽูŠู’ู†ู ุฅูุญู’ุณูŽู€ู†ุงู‹ ุฅูู…ู‘ูŽุง ูŠูŽุจู’ู„ูุบูŽู†ู‘ูŽ ุนูู†ุฏูŽูƒูŽ ุงู„ู’ูƒูุจูŽุฑูŽ ุฃูŽุญูŽุฏูู‡ูู…ูŽุง ุฃูŽูˆู’ ูƒูู„ุงูŽู‡ูู…ูŽุง ููŽู„ุงูŽ ุชูŽู‚ูู„ ู„ู‘ูŽู‡ูู…ูŽุข ุฃููู‘ู ูˆูŽู„ุงูŽ ุชูŽู†ู’ู‡ูŽุฑู’ู‡ูู…ูŽุง ูˆูŽู‚ูู„ ู„ู‘ูŽู‡ูู…ูŽุง ู‚ูŽูˆู’ู„ุงู‹ ูƒูŽุฑููŠู…ู‹ุง 23 ูˆูŽุงุฎู’ููุถู’ ู„ูŽู‡ูู…ูŽุง ุฌูŽู†ูŽุงุญูŽ ุงู„ุฐู‘ูู„ู‘ู ู…ูู†ูŽ ุงู„ุฑู‘ูŽุญู’ู…ูŽุฉู ูˆูŽู‚ูู„ ุฑู‘ูŽุจู‘ู ุงุฑู’ุญูŽู…ู’ู‡ูู…ูŽุง ูƒูŽู…ูŽุง ุฑูŽุจู‘ูŽูŠูŽุงู†ูู‰ ุตูŽุบููŠุฑู‹ุง24 โ€œDan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan โ€œahโ€ dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.โ€ QS. Al-Israโ€™1723-24 Ketiga, tawadhu rendah diri artinya kita tidak sombong dengan apa yang kita miliki. Justru malah seharusnya kita sadar dengan apa yang kita miliki tidak terlepas dari usaha dan jeri payah orang tua dalam mendidik dan mengantarkan kita kepada jalan kesuksesan itu. Dan masih banyak yang lainnya, namun tak kalah pentingnya adalah mendoakannya. Apakah mereka masih hidup atau sudah tiada. Dalam Al-Qurโ€™an terdapat beberapa doa yang ditujukan untuk orang tua, di antaranya ุฑูŽุจูู‘ ุงุบู’ููุฑู’ ู„ููŠ ูˆูŽู„ููˆูŽุงู„ูุฏูŽูŠู‘ูŽ ูˆูŽู„ูู…ูŽู†ู’ ุฏูŽุฎูŽู„ูŽ ุจูŽูŠู’ุชููŠูŽ ู…ูุคู’ู…ูู†ู‹ุง ูˆูŽู„ูู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู†ูŽ ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ูŽุงุชู ูˆูŽู„ุง ุชูŽุฒูุฏู ุงู„ุธู‘ูŽุงู„ูู…ููŠู†ูŽ ุฅูู„ุง ุชูŽุจูŽุงุฑู‹ุง โ€œYa Tuhanku! ampunilah aku, ibu-bapakku, dan siapa pun yang memasuki rumahku dengan beriman[14] dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kehancuran.โ€ ุฑูŽุจูŽู‘ู†ูŽุงุงุบู’ููุฑู’ ู„ููŠูˆูŽู„ููˆูŽุงู„ูุฏูŽูŠูŽู‘ูˆูŽู„ูู„ู’ู…ูุคู’ู…ูู†ููŠู†ูŽูŠูŽูˆู’ู…ูŽูŠูŽู‚ููˆู…ูุงู„ู’ุญูุณูŽุงุจู โ€œYa Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab hari kiamat.โ€ [Ibrahim41] Sementara, Ibnu Jarir Ath-Thabari menjelaskan, โ€œAllah berpesan agar setiap orang melakukan bakti kepada orang tua dengan berbagai bentuk perbuatan baik. Namun kepada selain orang tua, Allah hanya memesankan โ€™sebagianโ€™ bentuk kebaikan itu saja. โ€œKatakanlah yang baik, kepada manusia.โ€ Diriwayatkan oleh Al-Hakim, dinyatakan shahih oleh Al-Albani. Jika kita harus menghitung kasih sayang seorang ibu, maka tidak akan ada seorang pun yang mampu untuk menghitungnya. Lantas kemudian, dengan penuh pengorbanan itu masih ada hatikah kita untuk menyakitinya? Masih adakah hati untuk kita membentak dan menganggapnya remeh hidup dan peran dalam kehidupan kita? Pantas saja Rasulullah Shallallahuโ€™alaihi Wa sallam dalam sabdanya mengatakan bahwa sungguh merugi orang yang jika seumur hidupnya diberkan waktu bersama orang tuanya, namun tidak membuatnya masuk surga sementara banyak yang bisa dilakukannya. โ€œSungguh kasihan, sungguh kasihan, sungguh kasihan.โ€ Salah seorang Sahabat bertanya, โ€œSiapa yang kasihan, wahai Rasulullah?โ€ Beliau menjawab, โ€œOrang yang sempat berjumpa dengan orang tuanya, kedua-duanya, atau salah seorang di antara keduanya, saat umur mereka sudah menua, namun tidak bisa membuatnya masuk Surga.โ€ Riwayat Muslim. L/P08/P02 *Wartawan Miโ€™raj News Agency MINA Miโ€™raj News Agency MINA

pidato tentang pengorbanan seorang ibu